Featured Video

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 25 Mei 2011

Tugas Mandiri 5

Selamat malam Bapak Wawan

Download Link: http://www.ziddu.com/download/15117093/1105111044.doc.html

Selasa, 26 April 2011

Revolusi Blog

                                                  Before Blog

                                                        After Blog


Rabu, 06 April 2011

CPNS DEPKEU

CPNS DEPKEU

9:41:00 AM Edit This 0 Comments »
REKRUITMENT PEGAWAI CPNS DEPARTEMEN KEUANGAN 2010

LOWONGAN KERJA CPNS DEPARTEMEN KEUANGAN INDONESIA 2010LOWONGAN KERJA PNS DI DEPARTEMEN KEUANGAN ATAU DEPKEU 2010, Kementerian Keuangan mencari 1.722 pegawai baru di tahun ini. Jumlah tersebut akan dibagi ke dalam 12 unit eselon I sesuai dengan kebutuhan tiap instansi.

Demikian disampaikan oleh Kabiro Humas Kemenkeu Harry Z. Soeratin dalam siaran pers, Kamis (15/4/2010).

"Walaupun berbasis keuangan, tampaknya Kementerian Keuangan tidak hanya memberikan kesempatan bagi sarjana lulusan jurusan Ekonomi dan jurusan-jurusan terkait keuangan lainnya. Kementerian Keuangan pun akan membuka peluang bagi sarjana lulusan dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Ilmu Sejarah, Sastra Arab, Sastra Jepang, Sastra Cina, Pendidikan Bahasa Indonesia, hingga Pendidikan Matematika," tuturnya.

Lowongan kerja ini dibuka bagi para lulusan Sarjana Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) di tahun 2010 ini.

Untuk mendapatkan Lowongan kerja ini, dilaksanakan penyaringan yang terdiri dari 4 tahapan, yakni :

1. Tes potensi akademik
2. psikotes
3. tes kesehatan
4. kebugaran
5. wawancara.

Persyaratan CPNS DEPKEU 2010, yang diberikan pada penyaringan kali ini kurang lebih sama dengan persyaratan pendaftaran penyaringan CPNS pada tahun 2008.

Persyaratan tersebut terkait dengan usia, kualifikasi pendidikan, Indeks Prestasi Kumulatif, kesehatan, dan kesediaan penempatan saat lulus nantinya.

Informasi lengkap mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran secara lengkap dan resmi akan diumumkan pada awal bulan Mei 2010.

Pendaftaran penyaringan ini secara keseluruhan akan dilaksanakan secara online.

Namun, calon peserta diharapkan sudah mempersiapkan segala keperluan sejak dini khususnya yang terkait dengan kebutuhan administrasi, misal Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Kelakuan Baik, Kartu Kuning, dan Legalisir Ijazah.

Selain itu, tampaknya dalam pelaksanaan proses penerimaan nanti, grading penerimaan akan diperketat dari tahun-tahun sebelumnya terutama untuk hal-hal yang terkait dengan integritas dan kompetensi dasar. Khusus untuk tes kesehatan dan kebugaran akan disesuaikan dengan standar yang ada, maka setiap peserta harus berada dalam kondisi yang benar-benar sehat dan tidak dalam kondisi yang memberatkan, misal hamil.

0 komentar:

Selasa, 05 April 2011

PMB UTY

Universitas Teknologi Yogyakarta
 
 
  Web Statistic  
Diakses dari : 114.79.23.7
Jumlah Akses : 186720
Diakses Menggunakan :
Mozilla/5.0 (Windows NT 6.1; rv:2.0) Gecko/20100101 Firefox/4.0
 

 


Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY)


merupakan gabungan dari tiga kekuatan Perguruan Tinggi ternama di Yogyakarta, STIE “Yogyakarta”, ABA “Yogyakarta”,dan STMIK “Dharma Bangsa”, yang telah lama berkiprah di dalam dunia pendidikan dan telah terbukti berhasil mencetak sumber-sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan mampu menjawab tantangan jaman yang selalu berkembang.
 


 

Untuk mempersiapkan lulusan yang lebih cepat terserap dalam dunia kerja, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), secara rutin menghadirkan praktisi khususnya alumni untuk memberikan wawasan mahasiswa pada praktik nyata pada kondisi terkini.

Selain memberikan berbagai informasi, internet juga memberikan layanan kepada siapa saja untuk membuat situs-situs yang bisa diisi dengan bebas, termasuk pornografi. Maraknya situs-situs porno dapat menjadi ancaman menurunnya moralitas khususnya remaja

Seminar dan workshop kewirausahaan akhir-akhir ini makin diminati kalangan mahasiswa. Namun banyak orang yang pintar dalam ilmu pengetahuan kewirausahaan, tapi tidak menjadi mampu menjadi pengusaha. Masalah utamanya adalah mereka tidak mampu

Memenangkan kompetisi di tingkat nasional merupakan kebanggaan tersendiri bagi setiap orang, termasuk Puput Ardiansyah mahasiswa semester 6 jurusan Arsitektur Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), yang pada akhir tahun 2010 ini menjadi Juara

Beberapa hari lalu Program Magister Manajemen Universitas Teknologi Yogyakarta (MM UTY) menyelenggarakan Business Learning, dengan topik Changes in Business and its Organizational Implications on Human Resources in the Era of Communication



Agenda

Universitas Teknologi Yogyakarta mencari SDM yang unggul untuk mendukung UTY MAJU 2010-2014 Prodi-prodi yang memerlukan : 1. Manajemen Informatika D3 2. Teknik Informatika S1 3. Sistem Komputer S1 4. Sistem

REUNI AKBAR UTY
4November2010
Kami mengundang alumni: ( AA YO - ABA “YO”- STIE “YO”- STMIK DHARMA BANGSA- UTY ) Hari/tgl : Sabtu 28 November 2010 Tempat : KEONG MAS

NUSANTARA GROUP MERUPAKAN PERUSAHAAN AUTOMOTIF DAN PEMBIYAAN BERKALA NASIONAL YANG BERDIRI SEMNJAK TAHUN 1962 DAN MEMILIKI CABANG DI 22 PROPINSI DI

Home
 Peta Kampus
 Contact us
The better choice !
  © 2010 Universitas Teknologi Yogyakarta Developed by SIMTI UTY Web Admin

Minggu, 03 April 2011

snmptn

Selamat Datang di Website Resmi SNMPTN 2011

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 4 November 2010, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2011 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2011 akan dilaksanakan melalui  (1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan.
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya serangkaian kegiatan sosialisasi mengenai tata laksana SNMPTN 2011 Jalur Undangan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, panitia telah mendapatkan berbagai masukan dari kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat umum, tentang ketentuan dan persyaratan sekolah dan siswa pelamar SNMPTN 2011 Jalur Undangan sebagaimana tercantum dalam Informasi Awal. Oleh karena itu, panitia telah menyempurnakan ketentuan tentang sekolah dan siswa pelamar Jalur Undangan, sekaligus pemutakhiran informasi mengenai integrasi Program Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi), sebagaimana disajikan dalam buku informasi ini.
Buku informasi ini menyajikan ketentuan umum SNMPTN 2011 baik jalur ujian tertulis/keterampilan dan jalur undangan, persyaratan, cara pendaftaran, jenis ujian, jadwal, biaya, termasuk kelompok Program Studi baik Kelompok IPA maupun IPS dari 60 Perguruan Tinggi Negeri. Buku informasi ini diterbitkan untuk dipergunakan dan dicermati secara seksama oleh calon peserta yang akan mengikuti SNMPTN 2011, sehingga calon peserta dapat mempersiapkan diri dalam memilih Program Studi yang dikehendaki dan dapat menjadi panduan awal untuk mengikuti proses seleksi SNMPTN dengan baik. Secara rinci informasi tentang tata cara pendaftaran dan pelaksanaan SNMPTN dimuat dalam Buku Panduan Peserta SNMPTN 2011 yang dapat diakses di laman (website) dengan alamat http://www.snmptn.ac.id.
Mengetahui,
Ketua Majelis Rektor
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
Jakarta, 12 Januari 2011
Panitia Pelaksana SNMPTN 2011
Ketua Umum,
 



Prof.Dr.Ir. H. Musliar Kasim, M.S
Prof.Dr.Ir. H.Herry Suhardiyanto, M.Sc.

Senin, 28 Maret 2011

Intermesso

TIPS MENHADAPI UJIAN ( UN, UM, SNMPTN, PNS dll )


A. Persiapan Mental
Mengerjakan sebuah ujian atau tes bukan hanya masalah apakah kita menguasai materi atau tidak. Sering kita temukan anak yang cerdas tetapi mendapatkan nilai yang rendah pada ujian atau tes. Hal ini mungkin saja terjadi karena mengerjakan soal ujian atau tes menuntut proses mental yang dipengaruhi berbagai faktor. Faktor mental yang dimaksud adalah kondisi psikologis testee (orang yang mengerjakan tes) pada waktu akan mengerjakan dan ketika mengerjakan tes atau ujian. Kekhawatiran menghadapi tes atau ujian diberi label kekhawatiran karena perasaan ini sebagian besar disebabkan oleh rasa takut yang muncul oleh imajinasi. Umumnya, rasa takut berdasarkan realitas, sementara kekhawatiran adalah rasa takut karena imajinasi atau bayangan yang tidak jelas sebabnya. Akibatnya fisik dan emosional bisa sama.


Jika seseorang “takut terbang” tetapi belum pernah terbang, orang itu bisa dikatakan memiliki kekhawatiran yang hebat. Sebaliknya jika orang itu pernah mengalami kecelakaan pesawat terbang, rasa takutnya kini didasarkan pada realitas.
Kekhawatiran menghadapi tes memiliki berbagai tingkatan, dari ringan sampai berat. Kekhawatiran bisa kronis (terjadi pada setiap tes tidak peduli seberapa penting tes itu), atau kekhawatiran akan tes bisa bersifat akut (hanya terjadi pada jenis tes atau ujian tertentu).
Kekhawatiran yang ringan dalam menghadapi tes atau ujian sebenarnya berita baik. Kekhawatiran ringan itu memacu hormon adrenalin kita sehingga menciptakan kewaspadaan yang membuat kita lebih terfokus dalam menyelesaikan tes atau ujian. Konsentrasi tetap tinggi pada kondisi ini.
Kekhawatiran yang berada di atas ringan adalah kekhawatiran tingkat tinggi, kekhawatiran tingkat tinggi dapat mengakibatkan otak berhenti bekerja untuk sementara. Pernahkah kita mengalami kesulitan menjawab soal ketika mengerjakan tes atau ujian, tetapi setelah ujian selesai dan stres mereda, otak kita kembali aktif, jawaban itu menjadi jelas.
Jenis kekhawatiran yang berat atau hebat dalam menghadapi tes atau ujian memang tidak terlalu umum, tetapi jika kekhawatiran jenis itu menyerang dapat terjadi tekanan hebat yang secara mental dan fisik, seperti bisul, muntah-muntah, depresi yang akut. Sehingga jika Anda mengalami kekhawatiran jenis ini sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter spesialis.

B. Penyebab Kekhawatiran Menghadapi Tes
Kekhawatiran seringkali disebabkan oleh banyak hal, sehingga mungkin saja berbeda antar orang yang satu dengan yang lain. Akan tetapi pada umumnya faktor yang membuat orang khawatir adalah :
1. kurangnya persiapan yang merangsang timbulnya perasaan tidak nyaman yang berkaitan dengan sesuatu yang tidak diketahui.
2. kita pernah mengalami kegagalan sebelumnya.
Kedua penyebab munculnya kekhawatiran itu kemudian berkembang dalam diri seseorang dan seringkali memunculkan imajinasi sendiri akan pada diri seseorang seperti :
 Menetapkan diri untuk gagal—“saya terlalu bodoh untuk mengerjakan tes atau ujian ini”.
 Mengecewakan diri sendiri — “saya tahu saya takkan pernah lulus tes atau ujian ini”.
Penyebab munculnya kekhawatiran yang akan membuat kita stres tentunya harus dapat kita kenali, sehingga kita dapat merencanakan tindakan pencegahan sehingga terhindar dari kekhawatiran yang berlebih-lebihan.
Untuk mencegah/mengurangi kekhawatiran menghadapi tes dapat dilakukan dengan beberapa hal, yaitu ;
• Hindari belajar kilat dan belajar secara rutin untuk mempersiapkan diri
• Latihan mengerjakan soal
• Tidur istirahat yang cukup malam sebelum pelaksanaan tes atau ujian
• Makan yang cukup dan benar
• Bayangkan kesuksesan
• Motivasi lah diri Anda dengan bahasa yang positif
• Berolahraga

C. Persiapan Fisik
Dalam mengerjakan tes atau ujian selain faktor mental, tentunya juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu fisik. Akan berbeda tentunya orang yang mengerjakan tes atau ujian dalam keaadaan sehat fisiknya dan dalam keadaan sakit. Untuk itu faktor fisik ini harus juga memjadi perhatian, apabila kita ingin berhasil dalam tes atau ujian. Bayangkan Anda belajar dengan giat siang dan malam untuk menghadapi tes masuk perguruan tinggi negeri, akan tetapi pada hari pelaksanaan ujian Anda terserang sakit! Akankah Anda akan optimal mengerjakan sal-soal dalam ujian tersebut? Untuk itu jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan tes atau ujian kita harus mempersiapkan fisik kita sehat.
1. Banyak makan makanan yang bergizi tinggi, buah-buahan, sehingga otak kita dapat bekerja dengan baik untuk mengolah berbagai informasi ketika kita belajar.
Sebuah penelitian di Institut Teknologi Massachusetts, peneliti memberikan kepada pria usia 18 hingga 28 tahun makan siang berupa daging ayam kalkun (mengandung 3 ons protein). Setelah itu mereka diminta melakukan latihan berpikir cukup rumit. Pada hari yang lain, mereka diberi makanan yang terbuat dari 4 ons tepung gandum (hampir karbohidrat murni) dan mereka diminta mengerjakan latihan yang serupa, para peneliti menemukan bahwa peserta tes mengalami penurunan kerja mental setelah memakan makanan yang berbeda. Hasil penelitian di atas rasanya cukup untuk mengingatkan kita bahwa apa yang kita makan akan mempengaruhi bagaimana kerja otak kita.

2. Membiasakan berolahraga.
Hal ini penting karena dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat dan kuat. Dengan kondisi tubuh yang sehat tentunya kita akan lebih semangat dalam mengerjakan berbagai aktifitas kita, seperti belajar, bermain, dan lain sebagainya.
Dr. Bruce Tuckman, seorang professor penelitian pendidikan di Universitas Florida mengatakan bahwa olahraga teratur meningkatkan kinerja mental. Kesimpulan itu didasarkan pada penelitiannya dimana anak-anak sekolah yang ikut serta dalam program lari pagi selama lima belas minggu mendapatkan hasil lebih baik dalam tes kreativitas dari pada anak-anak yang tidak melakukan olahraga.

D. Kekuatan Berdoa
Indonesia adalah negara dengan masyarakat penganut beraneka ragam agama. Sebagai umat beragama, tentunya kita percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan yang telah mengatur berbagi keputusan hidup kita. Sebagai manusia kita hanya dapat berusaha, tetapi Tuhan jugalah yang menentukan apa yang akan terjadi. Dialah yang menentukan berbagai rencana yang dimiliki manusia, tetapi Tuhan jugalah yang memerintahkan kita untuk berdoa meminta segala sesuatu yang kita harapkan. Dengan memanjatkan doa, menyatakan harapan, keinginan, tujuan yang hendak kita capai kepada-NYA seakan memberikan kekuatan kepada kita untuk menggapai harapan, tujuan, sebagaimana doa yang kita panjatkan. Berdoa memang agaknya sesuatu yang biasa kita lakukan, dan agaknya tampak seperti hal kecil.
Akan tetapi sesungguhnya dalam kata-kata doa yang kita panajtkan sesungguhnya di dalamnya terdapat energi yang dapat menggerakkan diri kita untuk menggapai doa yang kita panjatkan tersebut. Jika kita akan menghadapi ujian atau tes, maka biasakanlah memanjatkan doa pada Yang Maha Kuasa agar ujian atau tes kita akan jalani dapat kita lalui dengan sukses. Percayalah, doa-doa yang kita bacakan akan memberikan energi positif pada diri kita yang akan mendorong kita untuk giat belajar, dan merasa yakin bahwa kita akan sukses dalam menjalani tes atau ujian.

E. Pola dan Bentuk Soal 1. Pilihan Ganda (Multiple Choice)
Pilihan Ganda (Multiple Choice) Hampir semua pertanyaan jenis memilih, tidak memerlukan pendapat atau penafsiran. Pertanyaannya bersifat obyektif, bukan subyektif. Ini tentunya berbeda dengan jawaban essai. Dengan demikian dalam tes yang berbentuk pilihan ganda, Anda diharuskan untuk :
• mengingat informasi tertentu
• memikirkan jawaban terbaik
• memisahkan satu jawaban dari berbagai macam data
ketika membaca kembali sebuah pertanyaan memilih, ada tiga komponen yang perlu Anda pertimbangkan :
~ Dasar (apa yang ditanyakan)
“Dasar” merupakan inti pertanyaan itu. Dasar itu bisa satu kata atau seluruh paragraf. Dasar untuk pertanyaan bisa pula sebuah situasi, kasus, atau skenario. Ketiga hal ini mengharuskan peserta tes segera memutuskan apa poin utama uraian tersebut. Ketika menganalisis tes pilihan ganda, Anda harus memfokuskan perhatian hanya pada dasar pertanyaan.
~ Opsi (pilihan-pilihan yang Anda miliki untuk menjawab pertanyaan itu)
“Opsi” merupakan pilihan-pilihan yang Anda miliki untuk menjawab pertanyaan tes pilihan ganda. Opsi ini sering kali mengharuskan Anda menyadari jawaban yang benar di antara jawaban lain yang salah. Dalam tes pilihan ganda yang lebih kompleks, semua jawaban bisa tampak serupa atau saling melengkapi. Dalam hal ini perlu mempersempit pilihan dengan meninjau dasar pertanyaannya.
~ Diversi (serangkaian informasi yang dirancang untuk mengubah perhatian)
“Diversi” merupakan rangkaian informasi yang dirancang untuk mengalihkan perhatian Anda dari dasar pertanyaan. Diversi dapat berupa pertanyaan atau opsi. Agar tetap fokus, selalu kembali ke dasar pertanyaan. Berhati-hatilah pada kata-kata mutlak atau kata-kata dengan arti tetap, misalnya selalu, tidak pernah, tidak satupun, dan semua kata-kata yang bersifat mengecoh yang sebagian besar merupakan diversi. Kurang, lebih, sedikit, kadang-kadang, tidak, kecuali merupakan contoh kata-kata di mana Anda perlu berhenti dan memeriksa kembali.

2. Jawaban Singkat
Soal jawaban singkat adalah pertanyaan yang memerlukan jawaban singkat. Jawaban itu dapat muncul dalam beberapa bentuk seperti isi titik-titik, kata di tengah kalimat, melengkapi kalimat, serta definisi pertanyaan yang memerlukan jawaban singkat umumnya memerlukan ingatan yang spesifik, deklaratif atau di luar kepala. Cara terbaik mempersiapkan diri untuk jenis tes ini adalah belajar dengan kartu flash (kartu yang berisi ringkasan materi).
• Baca petunjuk soal dengan teliti. Jika ada yang kurang jelas dari petunjuk itu, tanyakan pada guru atau pengawas dan minta penjelasan.
• Baca pertanyaan baik-baik. Dengan hanya membaca bagian pertama pertanyaan atau membaca pertanyaan sekilas, Anda bisa mengambil kesimpulan yang keliru sehingga mengakibatkan mengisi jawaban yang keliru.
• Jawab hanya yang ditanyakan saja. Memberi jawaban yang terlalu banyak hanya akan membuang-buang waktu saja, lagi pula informasi itu mungkin tidak diperlukan. Kecuali jika Anda pikir ada dua kemungkinan atau lebih, tuliskan saja tandai pertanyaan itu, jika masih ada sisa waktu pikirkanlah kembali mana jawaban yang paling tepat. Akan tetapi jika tidak ada waktu lagi, maka guru yang murah hati akan memberi separuh nilai.

3. Essay
Sebelum mengikuti tes atau ujian yang berbentuk essay, maka Anda perlu menebak pertanyaan yang akan muncul, tuliskan jawaban Anda sebelumnya seakan Anda sedang mengikuti tes. Beri waktu sama dengan waktu Anda di kelas.
Ketika tes atau ujian berlangsung, baca baik-baik pertanyaan, jika diizinkan garis bawahi kata-kata kunci dalam pertanyaan itu. Jika pertanyaan punya banyak bagian, gunakan peta belajar untuk menyusun kembali pertanyaan dan bagian-bagiannya.

Pada tes yang berbentuk essay, guru akan mencari tiga unsur utama, yaitu ; pengetahuan Anda akan subyek, kemampuan Anda mengorganisasikan pikiran, dan keterampilan Anda dalam menulis. Untuk itu maka jawaban yang harus Anda berikan harus juga memilki tiga bagian utama, yaitu: pengantar, tubuh/isi, kesimpulan.

F. Lakukan Latihan Yang Tepat Setiap soal memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Sehingga apabila kita sering mengerjakan soal-soal dengan pola dan bentuk yang sama kita akan menjadi terbiasa dan relatif lebih mudah mengerjakannya. Pengalaman mengikuti ujian nasional SMA, misalnya, hanya sekali kita alami, akan tetapi kita tetap dapat mengenali karakteristik soal dengan mengerjakan soal-soal sejenis tahun-tahun sebelumnya. Semakin kita sering mengerjakan soal-soal tersebut maka, semakin terlatih kita mengerjakan soal-soal pada tes atau ujian nasional tersebut. Demikian juga pada tes atau ujian di sekolah. Kita dapat memiliki pengalaman mengerjakan tes atau ujian sekolah apakah itu ulangan umum, atau tes yang lainnya dengan berlatih mengerjakan soal-soal pada periode sebelumnya. Misalnya akan ada ulangan umum pada mata pelajaran matematika di sekolah, maka pinjamlah soal-soal terdahulu dari kakak kelas untuk dipelajari dan coba mengerjakannya.
1. Berikan tanda pada soal-soal yang tidak dapat diselesaikan, cari orang yang dapat memberikan penjelasan misalnya guru atau kakak kelas.
2. Berlatih mengerjakan soal-soal, kemudian ajak teman untuk belajar bersama.
3. Berikan jawaban atas soal-soal yang telah dikerjakan pada teman, kemudian minta tanggapan teman, apakah jawaban yang dibuat sudah benar menurut teman Anda. Hal ini penting, karena Anda akan mendapatkan keuntungan, yaitu kekuatan Anda mengingat soal yang telah Anda kerjakan menjadi lebih kuat dengan Anda menjelaskannya pada teman. Informasi itu akan bertambah kuat dalam ingatan kita manakala informasi itu kita sampaikan pada orang lain, menceritakan jawaban Anda atas soal-soal tersebut mungkin saja disalahkan teman Anda, sehingga membuat Anda berpikir ulang, dan meninjau kembali jawaban Anda.
Masalah itu mungkin saja terjadi ketika Anda mengerjakan soal pada tes atau ujian yang sesungguhnya. Kita akan lebih ingat ketika mengerjakan soal yang sejenis, kesalahan yang pernah kita buat sebelumnya tentunya akan kita ingat betul, sehingga kita dapat menjawab dengan benar pada tes atau ujian yang sesungguhnya.

G. Baca Petunjuk Soal
Pada saat-saat awal jangan terpancing untuk langsung melihat soal dan mengerjakan soal. Anda harus membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian soal. Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak menyalahi perintah dari soal tersebut. Selain itu dengan membaca secara teliti Anda menjadi lebih yakin karena tahu bagaimana akan mengerjakan soal-soal tersebut.

H. Gunakan Teknik Scanning dan Scamming
Setelah membaca dengan teliti petunjuk pengisian jawaban, maka kegiatan yang harus dilakukan adalah membaca soal dengan cepat (scamming). Selain scamming, kita juga melihat soal secara sekilas atau scanning seperti kita membaca Koran. Kelompokkanlah soal yang telah dibaca secara cepat tadi pada kelompok soal yang termasuk sangat sulit, sulit, sedang, dan mudah.
1. Soal yang tidak tahu sama sekali, tidak ada bayangan bagaimana menjawabnya termasuk kelompok sangat sulit atau beri tanda SS.
2. Soal yang hanya tahu sedikit dan masih sangat ragu akan kebenaran jawabannya maka termasuk soal yang termasuk sulit atau beri tanda S.
3. Soal yang Anda rasa tahu dan bisa menjawabnya akan tetapi masih agak ragu apakah benar, termasuk kelompok soal yang sedang atau beri tanda SD.
4. Soal yang dirasa dapat Anda jawab dengan yakin benar maka termasuk dalam kelompok soal yang mudah atau beri tanda M.

Setelah semua soal diberi tanda, maka baru isi jawaban mulai dari soal yang mudah, sedang, sulit, baru terakhir soal yang sangat sulit. Hal ini penting dilakukan karena seringkali peserta tes memulai mengerjakan tes berurutan dari soal nomor 1 sampai nomor terakhir. Tentu saja peserta tes akan sangat rugi, pertama karena soal ujian atau tes biasanya memiliki tingkat kesukaran yang berbeda-beda antara soal yang satu dengan yang lain. Apalagi, soal-soal tersebut kemudian diacak dan tersebar. Jika peserta tes mengerjakan tes mulai dari nomor 1 maka bisa jadi ia mengerjakan soal-soal dengan kategori yang sulit, bahkan sangat sulit. Hal ini jelas merugikan peserta tes. Karena peserta tes akan kehabisan waktu karena mengerjakan soal yang sulit atau sangat sulit terlebih dahulu, karena bisa jadi ia menemukan jawabannya akan tetapi bisa jadi tidak menemukan jawabannya. Hal ini tentunya akan membuat peserta tes kelelahan secara mental karena ia tidak dapat menjawab soal, sehingga apabila ia mendapatkan soal yang sesungguhnya mudah karena konsentrasinya sudah mulai pecah, soal yang mudah itupun akan sulit dijawab oleh peserta tes.



PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN

RESUME
TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000).
Teknologi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang kuat akan menjadi competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier (Fasio, 1994).
Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Hanscombe, 1989).

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Proses adalah inti dari sistem informasi akuntansi manajemen. Proses dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan, (collecting), pengukuran (measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan (reporting), dan pengelolaan (managing) informasi. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, bahkan komunikasi personal.
Tujuan utamanya, yaitu
1.      Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa,
produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen,
2.      Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang berkesinambungan
3.      Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Ada dua kemajuan yang signifikan berhubungan dengan teknologi informasi. Yang pertama erat kaitannya dengan manufaktur yang terintegrasi dengan komputer (Computer-Integrated Manufacturing = CIM). Kemajuan kedua adalah ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan, seperti ketersediaan komputer personal (PC), software, dan paket-paket grafis yang memudahkan pengguna (user friendly).
Beberapa trend yang berpengaruh pada bidang akuntansi manajemen antara lain adalah increasing requirement, advance informations technology, dan just in time divercity. Perkembangan yang terjadi dalam akuntansi manajemen akibat kemajuan teknologi informasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu customer orientation, total quality management, time as competitive element, advances in the information technology, advances in the manufacturing environment, service industry growth dan global competition
Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi teknologi informasi dalam akuntansi manajemen. Penerapan EDI dalam Just In Time (JIT) menawarkan pengendalian persediaan, mengarahkan orientasi pada kualitas dan efisiensi tenaga kerja. EDI juga memberikan peluang pada akuntan manajemen dalam meningkatkan kualitas yang berkaitan dengan production, shedulling, sales forecasting, mempercepat internal response time, berhubungan secara lebih dekat dengan pelanggan, dan membantu manajemen dalam meningkatkan pengendalian aktivitas bisnis. Dalam Activity Based Costing (ABC), teknologi informasi dapat diterapkan untuk mengolah informasi biaya sehingga dapat memberi kejelasan mengenai sumber atau penyebab dari pos-pos biaya secara cepat dan terorganisasi.
Sedangkan dalam Total Quality Control (TQC), teknologi informasi dapat diterapkan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan sehingga memungkinkan menghasilkan produk yang sempurna (zero-defect) dan mutu produk merupakan tanggung jawab dari semua bagian. Perkembangan teknologi informasi dalam akuntansi manajemen juga dapat menyediakan informasi tentang korelasi antara biaya dan waktu dengan cepat dan relevan. Hal ini menjadikan manajer mampu merespon perubahan kondisi pasar secara cepat dan tepat. Selain itu, penerapan manufacturing cell dapat mempercepat waktu yang digunakan untuk produksi dan menurunkan biaya produksi.
Munculnya Computer–Integrated Manufacturing (CIM) juga merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi. CIM mengaplikasikan beberapa kemampuan. Yang pertama, produk dirancang melalui pemanfaatan sistem rancangan komputer (Computer-Assisted Design (CAD)). Yang kedua, rancangan diuji dengan menggunakan sistem rekayasa komputer (Computer-Assisted Engineering (CAE)). Yang ketiga, produk dibuat dengan menggunakan sistem (Computer-Assisted Manufacture (CAM)). CAM menggunakan mesin dan robot yang
dikendalikan oleh komputer. Yang keempat, sistem informasi yang menghubungkan berbagai macam komponen terotomatisasi. Salah satu ciri CAM adalah sistem manufaktur yang fleksibel, yaitu sistem yang mampu membuat produk yang dimulai dan diakhiri dengan menggunakan robot serta alat-alat otomatis yang dikendalikan oleh komputer mainframe. Kemampuan menghasilkan berbagai produk yang sama ini merupakan suatu keunggulan.

BERBAGAI MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN CARA MENGATASINYA
Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi adalah sebagai berikut:
a.      Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya yang besar.
b.      Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan teknis di bidang akuntansi saja, tetapi pengetahuan tentang teknologi informasi juga harus dikembangkan.
c.       Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapat diterima oleh semua orang yang akan menggunakannya.
d.      Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi.
e.      Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasi tersebut dapat menjalankan tugas mereka.
f.        Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasi dapat menimbulkan pemborosan
g.      Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan.
h.      Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkan munculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.

KESIMPULAN
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang akuntansi manajemen.
Akuntansi manajemen akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan.
Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatankejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.


Sumber http://untoro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14246/AK02020004%5B1%5D.pdf

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites